makananhewani.com - Kolang kaling merupakan bahan makanan yang sangat terkenal di Indonesia. Buah ini merupakan hasil olahan dari buah pohon aren (Arenga pinnata) dengan melalui beberapa tahap proses pengolahan. Peminat kolang – kaling biasanya akan meningkat ketika bulan ramadhan. Makanan ini dapat diolah menjadi berbagai olahan makanan maupun digunakan sebagai campuran. Biasanya kolang kaling diolah menjadi manisan dengan cara direbus lalu diberi tambahan pemanis atau perisa dengan rasa tertentu. Kolang kaling juga dapat dijadikan campuran dalam olahan es maupun kolak. Kolang kaling yang sangat popular ini, selain memiliki rasa yang lezat juga memiliki kandungan gizi yang cukup beragam, namun tidak semua orang mengetahuinya. Apa saja kandungan gizi yang terkandung dalam kolang kaling? yuk kita pelajari bersama – sama.
Baca juga: Buah Aren Hingga Jadi Kolang Kaling. Begini Prosesnya
Dalam 100 gram kolang – kaling memiliki kandungan gizi berupa kalori, protein, karbohirat, lemak, fosfor, serat, zat besi, dan kalsium, dengan rincian sebagai berikut:
1. Kalori
Dalam 100 gram kolang kaling, memiliki kandungan kalori sebesar 27 kkal.
2. Protein
Protein yang terkandung dalam 100 gram kolang kaling yaitu sebesar 0,4 gram.
3. Lemak
Sebanyak 100 gram kolang kaling mengandung lemak berjumlah 0,2 gram.
4. Karbohiodrat
Kolang kaling memiliki kandungan karbohidrat, yaitu sebesar 6 gram, yang mana kandungan ini cukup tinggi diantara kandungan lainnya.
Baca juga: 7 Resep Kreatif Es Doger untuk Hidangan Penutup yang Menyegarkan
5. Fosfor
Fosfor yang terkandung dalam 100 gram kolang – kaling yaitu sebesar 243 mg.
6. Serat
Dalam 100 gram kolang kaling, mengandung serat sebesar 1,6 gram
7. Zat Besi
Zat besi yang terkandung dalam 100 gram kolang kaling sebesar 0,5 mg
8. Kalsium
Kolang kaling mengandung kalsium yaitu sebesar 91 mg.
Dari penjabaran diatas, diketahui bahwa kandungan gizi paling banyak pada kolang kaling adalah karbohidrat. Karbohidrat dalam kolang kaling berupa polisakarida. Polisakarida pada kolang kaling berasal dari galaktomanan. Galaktomanan adalah poliskarida yang biasanya digunakan sebagai pengental, sehingga banyak dimanfaatkan untuk substitusi. Galaktomanan memiliki manfaat kesehatan yaitu dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah serta dapat memperbaiki kandungan serat dalam bahan pangan.
Baca juga: Berkenalan Dengan Kefir Si Susu Fermentasi