makananhewani.com - Jahe (Zingiber officinale) adalah tanaman akar yang telah digunakan selama berabad-abad sebagai rempah-rempah, obat tradisional, dan bahan alami untuk pengobatan. Tumbuhan ini berasal dari Asia Tenggara dan telah dikenal selama berabad-abad karena khasiatnya yang beragam. Tersedia beberapa jenis jahe, masing-masing dengan karakteristik yang khas. Berikut beberapa jenis jahe yang umum dikenal:
Baca juga: Yuk Coba Buat Chili Crab Khas Singapura
1. Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum)
Jahe merah dikenal dengan warnanya yang cerah dan khas. Biasanya digunakan dalam bentuk bubuk atau perasan. Jahe merah memiliki cita rasa yang lebih pedas dan lebih tajam dibandingkan dengan jahe kuning. Kandungan antioksidannya tinggi dan umumnya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan masalah pencernaan dan meningkatkan sirkulasi darah.
2. Jahe Emprit (Zingiber officinale var. amarum)
Jahe emprit juga dikenal sebagai jahe putih, memiliki kulit yang lebih tipis dan warna yang lebih pucat dibandingkan dengan jenis jahe lainnya. Jahe ini memiliki ukuran lebih kecil dan aroma yang khas. Rasa jahe emprit lebih pedas dan tajam dibandingkan dengan jahe kuning dan jahe gajah. Biasanya digunakan dalam pembuatan minuman jahe serta berperan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi masalah pernapasan, seperti batuk dan pilek.
Baca juga: Pelajari Cara Sederhana Membuat Dimsum Udang
3. Jahe Kuning
Jahe kuning adalah jenis jahe yang paling umum digunakan dengan warna kulit yang cukup cerah dan daging dalam berwarna kuning. Jahe ini dikenal dengan rasa yang lebih ringan dan sedikit manis. Jahe kuning sering digunakan dalam memasak dan pengobatan tradisional, terutama untuk meredakan mual, muntah, dan perut kembung.
4. Jahe Gajah (Zingiber officinale var. roscoe)
Jahe gajah memiliki bentuk yang besar dan gemuk. Jahe ini biasanya dikonsumsi saat masih muda, dengan rasa tidak terlalu pedas dan aroma yang kurang kuat. Jenis ini bisa digunakan mengobati pegal linu, radang lambung, masuk angin, serta mual dan muntah. .
5. Jahe Hitam (Kaempferia parviflora)
Jahe ini merupakan tanaman yang awalnya berasal dari Thailand, Jahe ini memiliki bentuk yang sama dengan jahe pada umumnya, namun Ketika dipotong akan terlihat bagian dalam jahe yang berwarna ungu tua kehitaman. Jahe hitam belum banyak dikembangkan di Indonesia, padahal jahe ini memiliki banyak manfaat diantaranya yaitu sebagai obat tradisional untuk meningkatkan energi, antioksidan, dan antiinflamasi.
Setiap jenis jahe memiliki karakteristik unik dan kegunaan tertentu. Penggunaan jahe sebagai rempah-rempah dan obat tradisional telah diakui secara global karena manfaat kesehatannya. Meskipun memiliki sifat-sifat yang berbeda, semua jenis jahe mengandung senyawa bioaktif yang dapat memberikan efek positif pada kesehatan manusia.
Baca juga: Gunakan 11 Bahan ini untuk Marinasi Seafood