Kecap Asin: Mengulik Proses Pembuatannya

By. Afifah - 14 Sep 2023

Share:
img

makananhewani.com - Kecap asin adalah salah satu bumbu yang sangat umum digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia. Bumbu ini tidak hanya memberikan rasa gurih yang lezat, tetapi juga memberikan aroma khas yang menggugah selera. Namun, tahukah Kamu bagaimana kecap asin dibuat? Proses pembuatannya ternyata melibatkan beberapa tahapan yang cukup menarik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi proses pembuatan kecap asin dari awal hingga menjadi produk yang siap disantap.

Baca juga: Top 5 Merk Kecap Asin untuk Kuliner Lezat

1. Perendaman dan Penghilangan Kulit

Proses pembuatan kecap asin dimulai dengan bahan utama yang sangat penting, yaitu kedelai. Kedelai merupakan komponen utama yang memberikan rasa dan protein kecap. Kedelai yang digunakan biasanya berupa kedelai hitam atau kedelai kunir. Biji kedelai ini dicuci hingga bersih dan direndam dalam air selama kurang lebih 12 jam. Setelah itu, kedelai di masukkan ke dalam karung untuk proses penghilangan kulit kedelai.

2. Pemasakan

Kedelai yang sudah terlepas kulitnya lalu dicuci bersih dan dilanjutkan proses perebusan dalam air mendidih selama 40 menit atau 60 menit hingga didapatkan kedelai yang lunak. Kedelai kemudia ditiriskan dan didinginkan.

3. Fermentasi

Setelah perebusan dan pendinginan, biji kedelai dihancurkan atau digiling menjadi bubur. Bubur ini kemudian difermentasi dengan bantuan bakteri asam laktat dan ragi selama beberapa hari. Proses fermentasi ini memberikan rasa khas kecap asin dan juga mengubah komponen protein dalam kedelai menjadi asam amino.

4. Penambahan Garam

Setelah fermentasi, bubur tempe yang telah terbentuk dicampur dengan garam. Garam berfungsi untuk menghentikan proses fermentasi dan memberikan rasa asin pada kecap. Proporsi antara kedelai dan garam dapat bervariasi tergantung pada resep dan jenis kecap yang dibuat.

Baca juga: Eksplorasi Jenis-Jenis Shoyu: Ragam Rasa dari Jepang

5. Proses Pencampuran

Campuran kedelai dan garam kemudian dicampur dengan air dalam jumlah tertentu. Ini akan menghasilkan larutan yang kental dan berwarna cokelat gelap. Larutan ini kemudian disaring untuk menghilangkan ampas yang tidak diinginkan.

6. Pemanasan dan Pencampuran Lebih Lanjut

Larutan yang telah disaring dipanaskan dalam proses pemasakan. Pada tahap ini, rasa yang dihasilkan semakin terkonsentrasi, dan kecap menjadi lebih kental. Selama proses pemanasan, campuran juga terus diaduk untuk menghindari penggumpalan.

7. Penyaringan Akhir dan Pendinginan

Setelah mencapai konsistensi yang diinginkan, kecap asin melewati proses penyaringan akhir untuk menghilangkan partikel-partikel kecil yang mungkin tersisa. Setelah itu, kecap ini didinginkan dan siap untuk dikemas dalam botol atau kemasan lainnya.

Proses pembuatan kecap asin adalah kombinasi yang rumit antara fermentasi, pemasakan, dan penyaringan. Dengan bahan dasar kedelai dan garam, kecap asin menjadi bumbu khas yang menggugah selera yang digunakan dalam berbagai hidangan di berbagai belahan dunia. Proses ini menciptakan rasa dan aroma khas yang membuat kecap asin menjadi favorit di berbagai masakan tradisional dan modern. Dengan demikian, kecap asin tetap menjadi salah satu bumbu paling ikonik dalam dunia kuliner global.

Baca juga: Kecap: Jenis – Jenis Kecap Yang Perlu Kamu Tau




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp