makananhewani.com - Kamu tentunya sudah tak asing lagi dengan jagung, bukan? Atau kamu suka makan jagung? Sebagai salah satu komoditas utama dunia, jagung sangat digemari masyarakat. Bahkan jagung digadang-gadang menjadi pengganti beras di masa mendatang. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung ternyata memiliki beberapa fakta menarik. Jika kamu ingin mengenal jagung lebih dekat, maka kamu dapat memahami beberapa faktanya berikut ini.
Baca juga: Kenali 4 Jenis dan Karakteristik Jagung di Indonesia
1. Sejarah Keberadaan Tanaman Jagung
Jagung kini sangat mudah ditemukan. Bahkan, tanaman ini sepertinya sudah dibudidayakan di beberapa benua. Namun banyak orang yang belum mengetahui dari mana asal jagung Menurut Britannica, jagung pertama kali didomestikasi oleh masyarakat adat di Meksiko sekitar 9.000 tahun lalu.
2. Produksi Jagung Terbesar Di Dunia
Memang kehadiran jagung telah menjadi salah satu bahan pangan penting yang dibutuhkan masyarakat luas. Mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa ada beberapa negara yang menjadi sumber utama komoditas jagung. Mengutip statistik, ternyata pada musim 2021/2022, Amerika Serikat berhasil mengukuhkan diri sebagai produsen jagung terbesar dunia dengan produksi sekitar 383,94 ton. Selain itu, Tiongkok dan Brazil mengikuti urutan sebagai produsen produksi jagung terbesar.
3. Produk Olahan Berbahan Dasar Jagung
Baca juga: 8 Manfaat Jagung Bagi Kesehatan
Jagung dianggap sebagai bahan pangan yang sangat diperlukan dalam berbagai bidang karena sering digunakan. Tampaknya sulit untuk tidak memasukkan jagung sebagai salah satu makanan terpenting di dunia. Jagung dapat diolah menjadi bahan-bahan seperti sirup jagung, tepung jagung, minyak jagung, dan tepung jagung ditambahkan ke banyak makanan, mulai dari es krim hingga minuman ringan dan permen karet.
Namun manfaat jagung tidak berhenti pada makanan saja. Produk jagung juga biasa ditambahkan ke banyak produk seperti kembang api dan korek api, karpet dan tekstil, baterai, kosmetik, vitamin dan obat-obatan, krayon, lem dan deterjen. Jagung bahkan dibuat menjadi plastik biodegradable. Banyak orang yang belum mengetahui bahwa ada lebih dari 4.000 produk yang mengandung jagung, jumlah tersebut mungkin lebih tinggi dari perkiraan karena masih banyak produk lain yang bisa diperjualbelikan yang menggunakan bahan dasar jagung.
4. Jagung Tidak Bisa Tumbuh Liar Tanpa Perawatan Manusia
Jagung yang kita kenal tidak ada di alam karena jagung sendiri murni hasil penemuan manusia. Rerumputan liar di Meksiko selatan, yang dikenal dengan nama Tieosinte, diyakini sebagai sejarah jagung. Sekitar 10.000 tahun yang lalu, para petani zaman dahulu mulai memilih tanaman teosinte dengan biji yang lebih besar dan enak, kemudian menanamnya kembali dari tahun ke tahun. Hal ini secara alami menghasilkan tanaman dengan telinga yang lebih besar. Tanaman pertama yang bentuknya mirip jagung muncul sekitar 7.000 tahun yang lalu. Jagung menjadi tanaman populer di Amerika Utara dan Selatan dan kemudian menyebar ke sebagian besar negara lain di dunia. Namun hingga saat ini, jagung hanya bisa bertahan jika masyarakat menanam dan merawatnya.
5. Jumlah Biji Dalam Satu Bulir Jagung
Ada satu hal yang mungkin sedikit menarik, namun sebenarnya membuat penasaran. Ini adalah jumlah biji yang terkandung dalam satu bulir jagung. Mungkin karena hal tersebut merupakan hal yang sepele dan belum banyak orang yang mengetahuinya. Menurut Asosiasi Petani Jagung Iowa, ada sekitar 500 hingga 1.200 benih. Meski rata-rata mencapai 800 biji. Hal ini dipengaruhi oleh besar kecilnya jagung atau besar kecilnya biji.
Baca juga: Tambah Pundi Rupiah Dengan 7 Ide Bisnis Olahan Kunyit
Ternyata banyak fakta menarik seputar tanaman jagung yang sering ditemukan dan dimanfaatkan. Selain banyaknya manfaat yang dibawa jagung, tentunya juga merupakan salah satu makanan yang sangat penting.