makananhewani.com - Dampak konsumsi daging broiler terhadap kesehatan seringkali menjadi perhatian masyarakat. Hal ini terkait dengan proses beternak ayam broiler yang “dipaksa” memiliki tubuh yang besar dalam waktu yang relatif singkat. Ayam broiler biasanya dapat dipotong pada umur kurang lebih 35 hari. Agar ayam broiler dapat menambah berat badan secara signifikan, mereka diberi pakan kaya protein, terkadang dikombinasikan dengan suntikan obat perangsang pertumbuhan.

Baca juga: Tidak Hanya Tebal dan Empuk, Ini Dia Kelebihan Ayam Broiler

Faktanya, daging ayam pedaging relatif aman dikonsumsi. Dampak kesehatan dari konsumsi ayam pedaging berasal dari pengelolaan yang tidak higienis. Ayam broiler memiliki kelebihan dan kekurangan dari segi kesehatan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan ayam broiler dari kesehatan:

Kelebihan Ayam Broiler dari Kesehatan

1. Sumber Protein, Ayam broiler merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh manusia, karena mengandung asam-asam amino yang mendekati susunan asam amino yang dibutuhkan manusia, serta lebih mudah dicerna dan lebih efisien pemanfaatannya.

2. Kandungan Nutrisi, Ayam broiler mengandung nutrisi penting seperti protein, vitamin B12, dan zat besi.

3. Pertumbuhan Cepat, Ayam broiler memiliki pertumbuhan yang cepat dan efisien dalam memanfaatkan pakan, sehingga dapat dipanen dalam waktu yang relatif singkat.

Kekurangan Ayam Broiler dari Kesehatan

Baca juga: Ayam Broiler dan Karakteristiknya Yang Harus Diketahui

1. Residu Antibiotic, Konsumsi daging ayam broiler yang mengandung residu antibiotik memiliki banyak dampak negatif bagi kesehatan, seperti reaksi alergi, resistensi antibiotik, dan gangguan pencernaan.

2. Kontaminasi Bakteri, Ayam broiler yang tidak diolah dengan baik dapat terkontaminasi oleh bakteri seperti Salmonella, Campylobacter, dan Escherichia coli, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti diare, sakit perut, dan demam.

3. Kandungan Logam Berat, Penelitian menunjukkan bahwa daging ayam broiler juga tercemar logam berat, terutama kadmium, besi, dan seng, yang dapat menyebabkan keracunan logam berat.

Baca juga: 8 Jenis Ayam Pedaging di Indonesia, Nomor 1 Paling Banyak di Pasaran

Dari segi kesehatan, ayam broiler memiliki kelebihan sebagai sumber protein dan kandungan nutrisi yang baik, serta pertumbuhan yang cepat. Namun, ayam broiler juga memiliki kekurangan seperti residu antibiotik, kontaminasi bakteri, dan kandungan logam berat yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memilih dan mengolah ayam broiler dengan baik agar aman dikonsumsi.