Berikut Ini Ulasan Kontaminasi Salmonella Pada Daging Ayam

By. Agritio Amanusa - 13 Apr 2023

Share:
img

makananhewani.com - Salmonella merupakan kelompok bakteri golongan gram-negatif yang sering ditemukan pada hewan dan manusia. Bakteri ini terdiri dari dua spesies utama, yaitu Salmonella enterica dan Salmonella bongori. Salmonella enterica adalah spesies yang paling sering dikaitkan dengan infeksi manusia dan hewan. Salah satu serotipe Salmonella enterica yang paling umum adalah Salmonella enteritidis, yang dapat ditemukan pada daging ayam.

Baca Juga: Kenali Lemak Tak Jenuh Pada Daging Ayam

Salmonella enteritidis dapat ditemukan di dalam tubuh ayam tanpa menimbulkan gejala. Namun, jika daging ayam yang terkontaminasi dimakan oleh manusia, maka bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi yang disebut salmonelosis. Infeksi ini dapat menyebabkan gejala seperti diare, mual, muntah, demam, dan sakit perut. Pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti bayi, orang tua, atau orang yang sakit, infeksi Salmonella dapat menjadi lebih parah dan bahkan mengancam jiwa.

Salmonella dapat menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi oleh kotoran hewan atau manusia yang terinfeksi. Bakteri ini juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau melalui lingkungan yang terkontaminasi.

Baca Juga: Ketahui Batas Aman Dalam Mengkonsumsi Daging Ayam

Untuk mencegah infeksi Salmonella, sangat penting untuk memasak daging ayam dengan benar. Daging ayam harus dimasak hingga mencapai suhu minimal 75 derajat Celsius untuk membunuh bakteri Salmonella. Selain itu, hindari menyentuh hewan yang sakit atau kotoran hewan, dan selalu cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir sebelum dan sesudah menangani daging ayam.

Dalam industri makanan, langkah-langkah tertentu perlu diambil untuk mengurangi risiko kontaminasi Salmonella pada daging ayam. Misalnya, peternakan ayam biasanya menjaga kebersihan kandang ayam dan memberikan makanan dan minuman yang aman untuk ayam. Pada saat pengolahan, pabrik pengolahan daging ayam biasanya melakukan tes untuk mendeteksi adanya Salmonella dan menerapkan standar keamanan pangan yang ketat untuk mencegah kontaminasi.

Baca Juga: Kenali Ciri Boraks Pada Daging Ayam Broiler

Meskipun demikian, kehati-hatian tetap diperlukan saat membeli dan menangani daging ayam. Pastikan untuk membeli daging ayam dari sumber yang terpercaya dan selalu memasaknya dengan benar. Jangan biarkan daging ayam terlalu lama di suhu ruangan dan simpan di dalam lemari es untuk menghindari pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.

Salmonella enteritidis adalah salah satu serotipe Salmonella enterica yang dapat ditemukan pada daging ayam. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi Salmonella pada manusia jika daging ayam yang terkontaminasi dimakan. Oleh karena itu, penting untuk memasak daging ayam dengan benar dan menghindari kontak dengan hewan yang sakit




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp