makananhewani.com - Salmonella merupakan jenis bakteri yang dapat menyebarkan infeksi pada manusia dan hewan. Bakteri ini ditemukan di banyak tempat termasuk dalam produk makanan seperti daging ayam. Sejarah kasus salmonella pada daging ayam sebenarnya sudah cukup panjang dan sering menjadi sorotan di dunia kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Cara Mengawetkan Daging Ayam

Pada awalnya, kasus salmonella pada daging ayam belum begitu dikenal. Namun, pada tahun 1950-an, banyak kasus keracunan makanan yang disebabkan oleh salmonella terjadi di Amerika Serikat. Sejak saat itu, banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui sumber penyebaran salmonella. Salah satu temuan yang mengejutkan adalah bahwa banyak ayam yang diternakkan secara industri di Amerika Serikat terinfeksi salmonella. Hal ini kemudian mengundang perhatian publik dan mendorong pihak berwenang untuk mengambil tindakan.

Pada tahun 1970-an, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat melaporkan adanya kasus keracunan makanan yang disebabkan oleh salmonella. Penyebabnya adalah konsumsi daging ayam yang terkontaminasi salmonella. Pada tahun 1980-an, banyak negara di Eropa juga mengalami kasus serupa. Sebagai tanggapan, beberapa negara mengambil tindakan untuk meningkatkan pengawasan dan kontrol terhadap ayam yang diproduksi secara industri.

Baca Juga: Kenali Bahaya Keracunan Daging Ayam

Di Indonesia, kasus salmonella pada daging ayam juga sering terjadi. Pada tahun 2019, sebuah studi yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada menemukan bahwa sekitar 85% sampel daging ayam yang diperiksa mengandung salmonella. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan karena dapat membahayakan kesehatan konsumen.

Untuk mencegah penyebaran salmonella pada daging ayam, perlu dilakukan beberapa tindakan seperti meningkatkan sanitasi dan higiene selama proses produksi ayam, melakukan pemeriksaan terhadap ayam sebelum dipotong, dan menyimpan daging ayam pada suhu yang tepat. Konsumen juga perlu mengambil tindakan pencegahan seperti mencuci tangan sebelum dan setelah menangani daging ayam, memasak daging ayam sampai matang, dan menyimpan daging ayam pada suhu yang tepat.

Baca Juga: Beberapa Kontaminan Bakteri Pada Daging Ayam

Dalam sejarah kasus salmonella pada daging ayam, dapat kita lihat bahwa pentingnya tindakan pencegahan untuk menghindari penyebaran bakteri berbahaya ini. Kita sebagai konsumen perlu selalu waspada dan memastikan bahwa daging ayam yang kita konsumsi aman dan terbebas dari salmonella.