Ketahui Zat Karsinogen Pada Daging Ayam Agar Sehat

By. Agritio Amanusa - 27 Apr 2023

Share:
img

makananhewani.com - Daging ayam merupakan salah satu jenis makanan yang populer di seluruh dunia. Namun, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi daging ayam terkait dengan risiko terkena kanker. Hal ini disebabkan oleh adanya zat karsinogenik dalam daging ayam yang dapat menyebabkan kanker.

Baca Juga: Ketahui Senyawa PAH Pada Daging Ayam Agar Tetap Sehat

Zat karsinogenik dalam daging ayam disebut heterosiklik amina (HCA). HCA terbentuk saat daging ayam atau produk turunannya dipanaskan pada suhu yang tinggi, seperti saat dipanggang atau digoreng. Selama proses memasak ini, senyawa kimia tertentu dalam daging ayam bereaksi dan membentuk HCA.

HCA dapat berdampak buruk pada kesehatan karena memiliki kemampuan untuk merusak DNA dalam sel. Hal ini dapat memicu terjadinya mutasi genetik yang pada akhirnya dapat menyebabkan kanker. Selain itu, HCA juga dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel pada organ tertentu seperti hati dan ginjal.

Baca Juga: Berikut Ini Penjelasan Kadar Air Daging Ayam Yang Perlu Diketahui

Selain HCA, daging ayam juga mengandung senyawa karsinogenik lainnya seperti polisiklik aromatik hidrokarbon (PAH). PAH terbentuk saat lemak dalam daging ayam meleleh dan menetes ke bawah, dan terpapar langsung dengan api atau bara panas. Senyawa ini dapat merusak DNA dan memicu terjadinya kanker.

Meskipun konsumsi daging ayam memiliki risiko terkena kanker, bukan berarti harus sepenuhnya dihindari. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah HCA dan PAH dalam daging ayam. Salah satunya adalah dengan memasaknya dengan suhu yang lebih rendah dan jangka waktu yang lebih pendek. Jangan terlalu memanggang atau menggoreng daging ayam hingga garing dan kering. Jangan juga mengkonsumsi bagian daging ayam yang terbakar atau gosong karena bagian tersebut mengandung jumlah HCA dan PAH yang lebih tinggi.

Baca Juga: Kenali Senyawa HCA Pada Daging Ayam Agar Tetap Sehat

Selain itu, sebaiknya hindari mengkonsumsi daging ayam yang diproses seperti sosis ayam atau nugget ayam, karena biasanya mengandung bahan tambahan dan pengawet yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Dalam rangka meminimalkan risiko terkena kanker akibat konsumsi daging ayam, sebaiknya mengonsumsi daging ayam secara teratur dengan cara yang tepat dan tidak berlebihan. Kombinasikan dengan makanan lain yang sehat dan seimbang, serta rajin berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh.




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp