Ini Pengaruh Transportasi Terhadap Kualitas Daging Ayam

By. Agritio Amanusa - 05 Jun 2023

Share:
img

makananhewani.com - Daging ayam yang segar dan berkualitas sangat penting dan dibutuhkan demi  kesehatan dan keselamatan konsumen. Namun, ketika ayam diangkut dari peternakan ke tempat pemotongan, mereka rentan terhadap kerusakan dan kehilangan kualitas. Proses transportasi yang tidak baik dapat menyebabkan stres pada ayam dan memicu perubahan kimiawi dalam daging ayam, yang dapat mengurangi nilai nutrisi dan rasa daging.

Baca Juga: Berikut Peran Juru Sembelih Halal di Rumah Potong Ayam (RPA)

Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas daging ayam adalah lamanya waktu transportasi. Semakin lama waktu transportasi, semakin besar kemungkinan daging ayam menjadi rusak. Saat ayam diangkut, mereka seringkali dimasukkan ke dalam kandang-kandang yang padat, sehingga menyebabkan stres pada ayam dan memicu pelepasan hormon stres yang dapat mengurangi kualitas daging.

Selain itu, suhu transportasi juga sangat penting dalam menjaga kualitas daging ayam. Suhu yang tidak stabil atau terlalu tinggi dapat menyebabkan daging ayam menjadi rusak dan berpotensi mengalami pertumbuhan bakteri patogenik seperti Salmonella dan E. Coli. Bakteri-bakteri tersebut dapat menyebabkan keracunan makanan dan mengancam kesehatan konsumen.

Baca Juga: Inilah 4 Keuntungan Sertifikasi Halal di Rumah Potong Ayam (RPA)

Terdapat beberapa cara untuk mengurangi risiko kerusakan daging ayam selama transportasi. Pertama, peternak harus memastikan bahwa ayam sehat dan siap untuk diangkut. Ayam yang sakit atau terluka harus dipisahkan dan dirawat sebelum diangkut. Kedua, kandang yang digunakan untuk mengangkut ayam harus memenuhi standar keamanan dan kesejahteraan hewan. Kandang harus cukup luas dan ventilasi yang baik untuk menghindari kelembaban dan suhu yang tinggi. Ketiga, suhu transportasi harus dijaga agar stabil dan sesuai dengan standar keselamatan pangan.

Dalam rangka memastikan bahwa daging ayam yang dikonsumsi aman dan berkualitas, perlu dilakukan kontrol kualitas yang ketat dan pengawasan dari pihak yang berwenang. Hal ini dapat meminimalkan risiko kerusakan daging ayam selama transportasi dan memastikan bahwa daging ayam yang dihasilkan memenuhi standar keamanan pangan.

Baca Juga: Berikut Ini Pemeriksaan Postmortem di Rumah Potong Ayam (RPA)

Dalam kesimpulannya, transportasi yang buruk dapat menyebabkan kerusakan pada daging ayam yang dapat mengurangi nilai nutrisi dan rasa daging, serta memicu pertumbuhan bakteri patogenik. Oleh karena itu, peternak harus memastikan ayam sehat dan siap untuk diangkut, kandang harus memenuhi standar keamanan dan kesejahteraan hewan, dan suhu transportasi harus dijaga agar stabil dan sesuai dengan standar keselamatan pangan.




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp