Bahan Baku Pembuatan Kerupuk

By. Danan - 14 Feb 2023

Share:
img

makananhewani.com - Kalian pasti suka dong dengan kerupuk? Camilan renyah yang satu ini memang begtu populer di kalangan masyarakat Indonesia. 

Kerupuk menjadi salah satu makanan yang tidak boleh dilewatkan saat bersantap. Kerupuk memiliki rasa yang gurih dengan tekstur yang sangat renyah saat digigit. 

Baca juga: Tahapan Proses Produksi Kerupuk

Rasa kerupuk yang tampil nikmat menjadikan makanan ini begitu saat popular.  
Dalam proses pembuatan kerupuk yang baik, pemilihan bahan baku menjadi salah satu kunci yang sangat menentukan produk akhir.
Hal ini penting menjadi perhatian karena kualitas bahan baku yang dipakan dalam pembuatan kerupuk akan berpengaruh kepada cita rasa produk dan penerimaan konsumen.
Bahan baku dalam produksi kerupuk, biasanya dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:
1. Bahan Baku Utama 
Bahan baku utama produksi kerupuk adalah tepung tapioka, yang merupakan salah satu jenis tepung yang umum dipakai sebagai bahan baku makanan 
Tepung tapioka merupakan tepung pati yang diekstrak dari umbi singkong. Tepung ini memiliki warna putih dengan tekstur yang agak kesat, lebih kasar dari tepung terigu. 
Dari segi tekstur, tepung tapioka lebih lembut dari tepung terigu. Tepung tapioka terasa licin di tangan sehingga sulit dipegang dengan warna putih susu.
Tapioka dapat dibuat secara manual dalam industri kecil skala rumah tangga, atau pun dengan proses-proses mekanis pada industri menengah dan besar. 
2. Bahan Pendukung 
 Bahan pendukung adalah bahan-bahan tambahan maupun perasa yang dipakai dalam pembuatan kerupuk.
Jenis bahanpendukung yang biasanya dipakai adalah bahan perasa seperti udang dan ikan, dan bumbu-bumbu penambah cita rasa kerupuk.

Umumnya penggunaan bahan penolong disesuaikan dengan resep masing-masing produsen untuk mendapatkan cita rasa masing-masing.

Baca juga: Mesin Produksi yang Digunakan untuk Membuat Kerupuk

3. Bahan Kemasan 
Kemasan yang dipakai produsen kerupuk, umumnya berupa kantong plastik PET dengan volume isi tertentu.
Sebagai pemanis kemasan biasanya terdapat label pada sisi masing-masing yang berisi tentang informasi merk, berat atau volume isi, komposisi bahan dan sertifikasi lainnya.
Supaya memudahkan “handling” selama penyimpanan dan distribusi, biasanya kemasan-kemasan tadi dikemas kembali menggunakan kardus karton maupun krat kayu.
Dalam penerapan pemakaian masing-masing bahan tersebut, perlu diperhatikan masing-masing parameter untuk menjaga umur simpan, kelayakan konsumsi, dan keamanan produk.
 

Untuk informasi – informasi lain seputar produksi kerupuk yang baik akan disampaikan lain waktu, silakan untuk menghubungi kami untuk pertanyaan lebih lanjut.

Baca juga: Proses Produksi Ayam Potong

 

    Tags :


Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp