makananhewani.com - Penyakit tidak menular pada broiler dapat menurunkan kualitas dan kuantitas hasil produksi, serta mengakibatkan kerugian secara ekonomi yang signifikan bagi peternak. Penyakit tidak menular perlu diketahui untuk dicegah oleh peternak agar performa yang dihasilkan dari ayam yang dipelihara dapat maksimal. Contoh penyakit tidak menular pada broiler yang marak terjadi adalah obesitas dan kardiovaskular.
Baca Juga: Inilah Penyakit Menular Pada Broiler Yang Wajib Diketahui Peternak
Obesitas, merupakan penyakit tidak menular pada ayam broiler yang disebabkan oleh akumulasi lemak yang berlebihan pada tubuh. Obesitas dapat memengaruhi pertumbuhan dan kualitas hasil produksi broiler. Selain itu, obesitas juga dapat memperburuk kondisi kesehatan broiler dan meningkatkan risiko penyakit lainnya, seperti jantung, paru-paru, dan diabetes. Obesitas pada ayam broiler dapat dicegah dengan mengatur kandungan lemak dan mengatur waktu pemberian pakan pada broiler.
Baca Juga: Jenis Penyakit Yang Harus Diketahui Peternak
Kardiovaskular, juga merupakan jenis penyakit tidak menular yang sering menyerang broiler. Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan lemak dalam arteri, sehingga menyebabkan pembuluh darah menjadi sempit dan menyebabkan tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan rusaknya fungsi organ-organ vital dan meningkatkan resiko kematian pada broiler. Penyakit kardiovaskular dapat dihindari dengan memperhatikan kondisi lingkungan kandang agar disesuaikan dengan suhu nyaman ternak. Selain itu, upaya pemberian pakan yang baik juga harus diterapkan terutama kandungan lemak yang ada dalam pakan pemberiannya tidak boleh melebihi dari standar pemberian pakan bagi ayam broiler sesuai dengan strain ayam broiler yang dipelihara.
Baca Juga: Sebab Terjadinya Penyakit Ayam Broiler