makananhewani.com - Mengkonsumsi ikan buntal, yang juga dikenal sebagai fugu, bisa sangat berbahaya jika tidak dipersiapkan dengan baik. Ikan ini mengandung tetrodotoxin, racun saraf kuat yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan, dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan kegagalan pernapasan dan kematian. Jika kalian bukan koki terlatih dan berlisensi di Jepang, sangat disarankan untuk tidak memasak ikan buntal sendiri.
Baca juga: Waspada! 7 Ikan Ini Berpotensi Mengandung Merkuri
Namun, jika kalian berada di wilayah di mana koki berlisensi diizinkan untuk mengolah ikan buntal, berikut adalah beberapa panduan untuk memastikan konsumsi yang lebih aman:
1. Pilih restoran yang memiliki reputasi baik
Pastikan restoran yang kalian kunjungi dikenal dengan keahliannya dalam mengolah ikan buntal. Carilah restoran yang memiliki koki ikan buntal berlisensi dengan pelatihan dan pengalaman yang memadai.
2. Periksa kepatuhan hukum
Pastikan bahwa restoran tersebut telah mendapatkan izin dan sertifikasi yang diperlukan untuk menyajikan ikan buntal. Di Jepang, misalnya, restoran harus mematuhi peraturan yang ketat untuk menyajikan ikan buntal.
3. Percayakan pada ahlinya
Serahkan persiapan dan memasaknya kepada para profesional terlatih. Koki ikan buntal yang berlisensi tahu cara membuang dan menangani bagian ikan yang beracun dengan hati-hati, sehingga meminimalkan risiko kontaminasi tetrodotoksin.
Baca juga: 6 Olahan Sotong Yang Dapat Kamu Coba
4. Hanya makan bagian tertentu
Bagian ikan buntal yang dapat dimakan terbatas, terutama daging ikan, yang dikenal sebagai sashimi. Bagian lain, seperti hati, mata, dan kulit, mengandung konsentrasi racun yang lebih tinggi dan harus dihindari.
5. Nikmati dalam jumlah sedang
Bahkan ketika disiapkan oleh para profesional, konsumsi ikan buntal tetap memiliki risiko. Penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan waspada terhadap potensi reaksi yang merugikan.
6. Waspada terhadap gejala-gejala
Setelah mengonsumsi ikan buntal, waspadai tanda-tanda keracunan, seperti kesemutan, mati rasa, pusing, lemas, kesulitan bernapas, atau gangguan pencernaan. Segera cari bantuan medis jika kalian mengalami gejala-gejala tersebut.
Ingat, konsumsi ikan buntal pada dasarnya berisiko, dan sangat penting untuk memprioritaskan keselamatan dan kesehatan kalian. Jika kalian memiliki keraguan atau kekhawatiran, sebaiknya hindari konsumsi ikan buntal sama sekali.