makananhewani.com - Tinta cumi, dengan warnanya yang gelap dan khas, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner dunia. Namun, selain memberikan sentuhan visual dan cita rasa yang khas pada hidangan atau masakan, tinta cumi juga menyimpan potensi nutrisi yang mengejutkan. Kini, para peneliti semakin tertarik untuk mengungkap apa yang tersimpan di balik warna gelap tinta cumi, bagaimana kandungan nutrisinya, dan apakah dapat berkontribusi pada kesehatan kita.
Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai komponen nutrisi yang terkandung dalam tinta cumi dan sejauh mana manfaat potensialnya bagi tubuh manusia. Yuk, mari kita gali bersama-sama misteri nutrisi dalam tinta cumi!
Baca juga: 7 Kekurangan Alat Tangkap Pukat Cincin
Pada umumnya, tinta cumi mengandung beberapa nutrisi yang dapat bervariasi tergantung pada spesies cumi tertentu. Nutrisi yang biasanya dapat kita temukan dalam tinta cumi meliputi:
1. Zat Besi
Tinta cumi mengandung zat besi, yang merupakan nutrisi penting untuk membantu membentuk sel darah merah dan berperan dalam transportasi oksigen di dalam tubuh.
2. Protein
Tinta cumi mengandung protein, yang merupakan zat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
3. Asam Amino
Asam amino adalah blok bangunan protein, dan tinta cumi mengandung berbagai macam asam amino esensial dan non-esensial.
4. Vitamin B12
Tinta cumi adalah sumber vitamin B12, yang berperan dalam fungsi saraf, pembentukan sel darah merah, dan metabolisme tubuh.
5. Zat Pewarna
Pigmen dalam tinta cumi memberikan warna gelap, dan beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pigmen ini memiliki sifat antioksidan dan antibakteri.
Baca juga: Kandungan Nutrisi Penting Pada Kaviar
Namun, perlu diingat bahwa kandungan nutrisi dalam tinta cumi umumnya tidak signifikan, dan biasanya, tinta cumi lebih sering digunakan untuk memberikan rasa, aroma, dan warna pada hidangan daripada menjadi sumber nutrisi utama. Selain itu, jika ingin mengonsumsi tinta cumi, pastikan bahan tersebut diolah dan dimasak dengan benar karena dapat menjadi kontaminan jika tidak ditangani dengan tepat. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat keputusan mengenai konsumsi tinta cumi dalam diet kalian.