makananhewani.com - Untuk memaksimalkan produksi daging broiler, manajemen pemeliharaan harus dioptimalkan untuk meminimalisir terjadinya cekaman panas pada ternak. Cekaman panas ini dapat berdampak negatif pada kesehatan dan produksi ayam, termasuk pada sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Kenali Cekaman Panas dan Dampaknya Pada Ayam Broiler
Imunitas atau sistem kekebalan tubuh broiler sangat penting untuk menjaga kesehatan ayam dan meminimalkan risiko penyakit. Sistem kekebalan tubuh terdiri dari dua jenis respons, yaitu respons imun bawaan dan respons imun adaptif. Respons imun bawaan adalah respons pertama dari sistem kekebalan tubuh dan melibatkan sel-sel dan molekul yang bereaksi terhadap patogen atau agen infeksius secara non-spesifik. Respons imun adaptif adalah respons kedua yang melibatkan sel-sel dan molekul yang bereaksi secara spesifik terhadap patogen atau agen infeksius tertentu.
Cekaman panas pada broiler dapat mempengaruhi kedua jenis respons sistem kekebalan tubuh. Pada respons imun bawaan, cekaman panas dapat menyebabkan peningkatan kadar kortisol, hormon stres pada ayam. Kadar kortisol yang tinggi dapat mengurangi kemampuan sel-sel pertahanan tubuh, seperti sel darah putih, untuk melawan patogen. Selain itu, cekaman panas juga dapat meningkatkan produksi radikal bebas dalam tubuh, yang dapat merusak sel-sel imun.
Baca Juga: Dampak Cekaman Panas Terhadap Karkas Broiler
Pada respons imun adaptif, cekaman panas dapat mengurangi produksi dan aktivitas sel-sel yang bertanggung jawab untuk menghasilkan antibodi, yang merupakan senjata utama sistem kekebalan tubuh dalam melawan patogen. Peningkatan suhu tubuh juga dapat mengurangi ketersediaan nutrisi penting, seperti asam amino dan vitamin, yang diperlukan untuk produksi antibodi.
Selain itu, cekaman panas juga dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri dan virus pada broiler. Hal ini karena cekaman panas dapat mengurangi integritas membran sel dan fungsi organ dalam tubuh ayam, sehingga memudahkan masuknya patogen ke dalam tubuh. Penelitian yang dilakukan oleh Yossifoff et al. (2016) menunjukkan bahwa cekaman panas pada ayam broiler menyebabkan penurunan produksi antibodi terhadap virus flu burung H9N2. Penelitian ini menunjukkan bahwa cekaman panas dapat mengurangi efektivitas respons imun adaptif pada broiler. Terdapat penelitian lain yang dilakukan oleh Sohail et al. (2010) yang menunjukkan bahwa cekaman panas pada ayam broiler menyebabkan peningkatan kadar kortisol dan penurunan jumlah sel darah putih yang penting untuk pertahanan tubuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri pada ayam broiler
Baca Juga: Cara Mengatasi Cekaman Panas Bagi Peternak Broiler