makananhewani.com - Ikan tuna, sebagai salah satu ikan laut yang paling populer di dunia kuliner, tidak hanya dikenal karena rasa lezatnya tetapi juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dalam setiap gigitan, ikan tuna menyajikan sejuta kebaikan nutrisi yang dapat mendukung kesehatan dan keseimbangan nutrisi bagi siapa pun yang menyukainya. Tidak hanya sebagai sumber protein berkualitas tinggi, ikan tuna juga mengandung lemak sehat, vitamin, mineral, dan berbagai zat penting lainnya yang tak boleh diabaikan.
Ikan tuna adalah ikan laut yang sangat populer dan merupakan sumber makanan yang kaya nutrisi. Kandungan nutrisi ikan tuna dapat berbeda-beda tergantung pada spesies tuna dan bagian tubuh ikan yang dikonsumsi. Umumnya, tuna mengandung nutrisi berikut:
Baca juga: Resep Kepiting Saus Tiram, Dijamin Lezat!
1. Protein
Tuna adalah sumber protein hewani yang sangat baik. Protein diperlukan untuk pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, dan rambut.
2. Lemak sehat
Ikan tuna mengandung lemak omega-3, yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Omega-3 membantu meningkatkan fungsi otak, menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
3. Vitamin
Tuna mengandung beberapa vitamin penting, termasuk vitamin A, vitamin D, vitamin B6, dan vitamin B12. Vitamin A baik untuk penglihatan dan kulit, vitamin D untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh, sedangkan vitamin B kompleks penting untuk metabolisme tubuh.
4. Mineral
Tuna mengandung mineral seperti selenium, fosfor, magnesium, dan potasium. Selenium adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
5. Zat besi
Ikan tuna merupakan sumber zat besi, yang penting untuk membentuk hemoglobin dalam darah dan mendukung transportasi oksigen dalam tubuh.
6. Kalori
Ikan tuna rendah kalori, sehingga cocok untuk diet rendah kalori atau penurunan berat badan.
Baca juga: Coba Buat Resep Tiram Bakar yang Lezat Ini
Perlu diingat bahwa ikan tuna juga mengandung merkuri, terutama pada spesies yang lebih besar. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi tuna bagi anak-anak kecil dan wanita hamil atau menyusui untuk mengurangi paparan merkuri.
Cara terbaik untuk memasukkan ikan tuna dalam diet adalah dengan mengolahnya secara sehat, seperti direbus, dikukus, atau dipanggang tanpa tambahan lemak dan garam berlebih. Selalu perhatikan sumber dan kualitas ikan tuna yang Anda konsumsi untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang optimal.