makananhewani.com - Daging ayam merupakan salah satu jenis daging yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai sumber protein hewani. Namun, sebelum dikonsumsi, daging ayam harus melalui tahap pengolahan yang tepat dan aman untuk menjaga kualitas dan keamanannya. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan daging ayam yang aman:
Baca Juga: Tips Meracik Herbal Untuk Kesehatan Broiler
1. Pilih daging ayam yang berkualitas
Pilihlah sumber daging broiler yang berkualitas dan terpercaya. Daging ayam yang berkualitas akan memastikan bahwa daging yang diolah aman untuk dikonsumsi.
2. Simpan daging dengan benar
Setelah membeli daging , simpan daging pada suhu yang tepat, yaitu di bawah suhu 5 derajat Celsius. Hindari menyimpan daging ayam dalam waktu yang lama di suhu ruangan karena dapat memicu pertumbuhan bakteri dan mempercepat kerusakan daging.
Baca Juga: Definisi dan Cara Vaksinasi Broiler
3.Bersihkan peralatan
Sebelum memulai pengolahan daging, pastikan peralatan yang akan digunakan bersih dan bebas dari kuman. Gunakan sabun dan air panas untuk mencuci peralatan.
4. Hindari kontaminasi silang
Hindari kontaminasi silang, yaitu pencampuran daging dengan bahan makanan lainnya, terutama bahan makanan mentah seperti sayuran dan buah-buahan. Hindari memotong daging ayam menggunakan alat yang sama dengan alat yang digunakan untuk memotong bahan makanan mentah.
Baca Juga: Bahaya Penyakit Zoonosis Pada Broiler
5. Pastikan daging matang sempurna
Pastikan daging ayam dimasak hingga matang sempurna dengan suhu internal minimal 75 derajat Celsius. Hal ini akan membunuh bakteri dan memastikan keamanan daging ayam broiler yang dikonsumsi.
6. Jangan gunakan daging yang sudah kadaluarsa
Jangan gunakan daging ayam broiler yang sudah kadaluarsa. Daging yang sudah kadaluarsa tidak hanya berpotensi menyebabkan keracunan makanan, tetapi juga dapat mempercepat kerusakan daging.
7. Jangan biarkan daging terlalu lama di suhu ruangan
Jangan biarkan daging ayam broiler terlalu lama di suhu ruangan. Suhu ruangan dapat memicu pertumbuhan bakteri pada daging dan mempercepat kerusakan daging.