makananhewani.com - Terasi udang adalah bahan makanan yang populer di beberapa negara Asia Tenggara, terutama Indonesia. Proses pembuatannya melibatkan fermentasi udang dan garam yang menghasilkan aroma khas dan rasa yang kuat. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses pembuatan terasi udang:
Bahan yang dibutuhkan:
Baca juga: 9 Tips Untuk Memilih Udang Segar
Langkah-langkah:
1. Pemilihan Udang
Pilihlah udang segar yang berkualitas baik. Biasanya, jenis udang yang digunakan untuk pembuatan terasi adalah udang kecil atau krill. Pastikan udang yang digunakan segar dan tidak rusak.
2. Pencucian Udang
Cuci udang dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan zat-zat lain yang menempel pada udang.
3. Pengeringan Udang
Setelah dicuci, tiriskan udang dan biarkan mengering dengan cara dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa jam hingga air yang menempel menguap dan udang menjadi kering.
4. Fermentasi
Setelah udang kering, masukkan udang ke dalam wadah yang bersih. Tambahkan garam secukupnya ke dalam wadah dengan perbandingan tertentu tergantung pada jumlah udang yang digunakan. Garam berfungsi untuk mengawetkan udang dan membantu proses fermentasi.
Baca juga: Resep Kepiting Saus Mentega yang Sempurna
5. Penyimpanan
Tutup rapat wadah berisi campuran udang dan garam, lalu simpan di tempat yang gelap dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Biarkan campuran udang dan garam mengalami proses fermentasi selama beberapa minggu hingga mencapai tingkat kematangan yang diinginkan.
6. Pengeringan Akhir
Setelah proses fermentasi selesai, keluarkan terasi dari wadah dan biarkan kering di bawah sinar matahari lagi untuk mengurangi tingkat kelembapan dan meningkatkan konsentrasi rasa terasi.
7. Penggilingan (opsional):
Jika diinginkan, terasi dapat digiling menjadi bubuk halus agar lebih mudah digunakan dalam masakan.
Setelah proses di atas selesai, terasi udang siap digunakan dalam berbagai masakan untuk memberikan aroma dan rasa khas yang khas. Harap diingat bahwa pembuatan terasi bisa menghasilkan bau yang kuat, sehingga sebaiknya dilakukan di area yang baik ventilasinya atau di luar ruangan. Selain itu, jika Anda membuat terasi sendiri, pastikan untuk mengikuti petunjuk kebersihan dan penyimpanan yang baik untuk menghindari pertumbuhan mikroorganisme yang tidak diinginkan.
Baca juga: Tips Marinasi Seafood untuk Menghilangkan Bau Amis