Daging Ayam Sebagai Sumber Protein Hewani Bagi Masyarakat

By. Agritio Amanusa - 27 Mar 2023

Share:
img

makananhewani.comDaging ayam merupakan salah satu jenis daging yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan selain harga yang relatif terjangkau, daging ayam juga mudah didapatkan di pasar-pasar tradisional maupun modern. Konsumsi daging ayam di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan meningkatnya pendapatan masyarakat dan perubahan gaya hidup.

Baca Juga: Ketahui Jenis Karkas Pada Ayam Broiler

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, pada tahun 2020, produksi daging ayam mencapai 3,94 juta ton atau naik sekitar 8,6% dari tahun sebelumnya. Konsumsi daging ayam di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 2,98 juta ton atau naik sekitar 7,9% dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin banyak mengkonsumsi daging ayam sebagai sumber protein hewani.

Selain itu, faktor ekonomi juga mempengaruhi tingginya konsumsi daging ayam di Indonesia. Daging ayam lebih terjangkau dibandingkan dengan daging sapi dan daging kambing, sehingga banyak masyarakat Indonesia yang memilih untuk mengkonsumsi daging ayam sebagai alternatif protein hewani yang lebih murah. Dalam kehidupan sehari-hari, daging ayam sering diolah menjadi berbagai macam masakan yang lezat dan mudah dibuat, seperti ayam goreng, ayam bakar, sate ayam, dan berbagai jenis olahan daging ayam lainnya. Bahkan, banyak restoran-fast food dan warung makan di Indonesia yang menyediakan menu berbahan dasar daging ayam.

Baca Juga: Ciri Daging Ayam Yang Harus Dihindari

Selain itu, daging ayam juga sering digunakan sebagai bahan baku untuk produk olahan makanan lainnya, seperti sosis ayam, nugget ayam, bakso ayam, dan berbagai produk olahan daging ayam lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa daging ayam memiliki potensi besar dalam industri makanan di Indonesia.Namun, ada beberapa kekhawatiran terkait konsumsi daging ayam di Indonesia, seperti masalah kesehatan dan keamanan pangan. Beberapa kasus penyakit yang disebabkan oleh bakteri seperti salmonella dan campylobacter yang berasal dari daging ayam pernah terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah dan industri makanan di Indonesia perlu melakukan upaya untuk memastikan kualitas dan keamanan produk daging ayam yang dihasilkan.

Selain itu, masyarakat Indonesia juga perlu memperhatikan asupan gizi dan keseimbangan nutrisi dalam konsumsi daging ayam. Dalam jumlah yang berlebihan, konsumsi daging ayam yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

Baca Juga: Hindari Konsumsi Daging Ayam Yang Tidak Layak Berikut Ini

Secara keseluruhan, konsumsi daging ayam di Indonesia tetap tinggi dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Daging ayam tidak hanya menjadi sumber protein hewani yang murah dan mudah didapatkan, tetapi juga mempunyai potensi besar dalam industri makanan.




Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp