makananhewani.com - Karkas ayam adalah bagian utama dari ayam yang dijual secara komersial. USDA (United States Department of Agriculture) merupakan badan pemerintah Amerika Serikat yang memiliki tugas dan tanggung jawab atas keamanan pangan dan pertanian di negara tersebut. Berikut merupakan standar USDA untuk karkas ayam:
Baca Juga: Ciri Daging Ayam Yang Harus Dihindari
Standar USDA untuk karkas ayam mencakup tiga hal utama: kualitas, kesegaran, dan kebersihan. Kualitas mengacu pada karakteristik fisik dan organoleptik karkas ayam, sedangkan kesegaran dan kebersihan mengacu pada kondisi sanitasi dan umur karkas ayam.
1. Kualitas Karkas Ayam
Standar USDA untuk kualitas karkas ayam didasarkan pada evaluasi faktor-faktor seperti warna, tekstur, dan bau. Kualitas karkas ayam dibagi menjadi tiga kategori: kualitas A, kualitas B, dan kualitas C. Kualitas A adalah karkas ayam dengan kondisi terbaik, dengan warna kulit yang putih atau kekuningan dan memiliki tekstur yang lembut dan kenyal. Karkas ayam dengan kualitas B memiliki warna kulit yang lebih keabu-abuan dan tekstur yang lebih kasar, sedangkan karkas ayam dengan kualitas C memiliki warna kulit yang sangat keabu-abuan dan tekstur yang sangat kasar.
2. Kesegaran Karkas Ayam
Standar USDA untuk kesegaran karkas ayam didasarkan pada evaluasi faktor-faktor seperti suhu, bau, dan kualitas daging. USDA merekomendasikan agar karkas ayam harus dijual dalam waktu dua hari setelah disembelih.Karkas ayam yang segar memiliki warna yang cerah, daging yang kenyal, dan aroma yang segar. Karkas ayam yang sudah tidak segar memiliki warna yang kusam, daging yang lembek, dan aroma yang tidak sedap.
Baca Juga: Kenali ASUH Dalam Pengolahan Ayam
3. Kebersihan Karkas Ayam
Standar USDA untuk kebersihan karkas ayam didasarkan pada evaluasi faktor-faktor seperti kebersihan sanitasi dan penanganan karkas ayam. USDA mengatur bahwa karkas ayam harus diperlakukan dengan baik selama proses produksi dan distribusi. Karkas ayam yang bersih dan sehat memiliki sedikit kotoran atau kotoran yang tidak terlihat, tidak ada darah yang bocor, dan tidak ada luka yang parah. Karkas ayam yang tidak bersih dan tidak sehat memiliki banyak kotoran atau kotoran yang terlihat, darah yang bocor, dan luka yang parah.
Standar USDA untuk karkas ayam sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan. Karkas ayam harus memenuhi standar kualitas, kesegaran, dan kebersihan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi. Para peternak, pengolahan dan distributor harus mematuhi standar tersebut untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan dan menjaga kepercayaan konsumen.
Baca Juga: Pengaruh Penggorengan Terhadap Protein Daging Ayam