makananhewani.com - Salah satu dari upaya untuk meningkatkan produktivitas ayam broiler adalah penambahan prebiotik. Prebiotik merupakan zat karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan, namun dapat dimanfaatkan sebagai energi bagi bakteri dalam saluran pencernaan sehingga memberikan manfaat dalam peningkatan kesehatan tubuh ternak.
Baca juga: Bahan Baku Pembuatan Kerupuk
Secara umum, prebiotik dapat ditemukan di beragam tanaman salah satunya yaitu mannan oligosakarida yang bisa didapatkan melalui proses ekstraksi bungkil sawit. Bungkil sawit sendiri merupakan limbah hasil pengolahan buah sawit yang telah diekstrak minyaknya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik di tahun 2021, produksi bungkil sawit di Indonesia cukup melimpah yaitu sebesar 46.223.300. Ketersediaan bungkil sawit yang melimpah dapat dimanfaatkan dengan melakukan peningkatan nilai guna melalui proses ekstraksi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pakan tambahan bagi ternak, terlebih bungkil sawit sendiri memiliki kadar nutrien yang cukup tinggi berupa serat kasar sebesar 15%, protein kasar sebesar 15,30%, kalsium sebesar 0,20% dan fosfor sebesar 0,52%.
Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan, terdapat hasil yang menunjukkan pengaruh positif dari penambahan ekstrak bungkil sawit terhadap kualitas karkas ayam broiler. Pengaruh tersebut meliputi turunnya kecernaan lemak ayam broiler dan peningkatan kandungan nutrien pada karkas. Melalui reaksi kimia akibat penambahan prebiotik di dalam saluran pencernaan, terjadi proses penurunan kecernaan lemak oleh ayam broiler yang berdampak bagi turunnya kadar lemak yang terkandung dalam karkas namun terjadi peningkatan kecernaan nutrien lain yaitu protein yang berperan penting dalam proses pertumbuhan ayam, sehingga penambahan prebiotik dalam pakan mampu meningkatkan kandungan protein dalam karkas dengan kandungan lemak yang lebih rendah. Hal ini tentu saja merupakan efek positif yang diharapkan oleh konsumen yaitu adanya daging ayam yang lebih sehat dengan protein tinggi namun tetap rendah lemak sehingga aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat .
Baca juga: Proses Produksi Ayam Potong