makananhewani.com - Ransum merupakan susunan dari beberapa bahan pakan yang memiliki nilai nutrien sehingga dapat diberikan ke ternak untuk menunjang produktivitas ternak. Ransum dalam usaha peternakan unggas menyumbang komposisi paling tinggi antara 65-70% biaya keseluruhan produksi. Selain sebagai upaya peningkatan nilai guna bahan-bahan limbah (bungkil, gabah, ampas kedelai, ampas tahu, dll) penyusunan ransum juga merupakan solusi pemberian pakan ternak selain pakan komersial yang seringnya mengalami kenaikan harga. Namun tentunya, upaya penyusunan ransum harus memiliki syarat – syarat yang harus diperhatikan sebagai berikut:
Baca Juga: Efek Prebiotik terhadap Peningkatan Kualitas Karkas Broiler
1. Bahan pakan yang digunakan mampu memenuhi kebutuhan ternak yaitu memiliki kandungan nutrien antara lain: protein, lemak, vitamin, serat, kalsium atau fosfor.
2. Bahan pakan yang digunakan tidak bersaing dengan bahan pangan, artinya pemanfaatannya sebagai ransum tidak mengganggu ketersediaan bahan pangan bagi manusia
Baca Juga: Perbedaan Bentuk Pakan Ayam Broiler
3. Bahan pakan yang digunakan tidak beracun sehingga tidak berbahaya dan aman dikonsumsi oleh ternak
4. Bahan pakan yang digunakan disukai oleh ternak sehingga ketika diberikan ke ternak dapat dikonsumsi dan dimanfaatkan kandungan nutriennya.
Baca Juga: Pemilihan Bahan Baku Kerupuk