makananhewani.com - Penyakit yang menjangkit ternak ayam biasanya terjadi akibat beberapa hal seperti kurangnya zat nutrisi, adanya faktor lingkungan maupun infeksi dari virus atau bakteri. Jika ternak terjangkit penyakit yang berasal dari bakteri maupun virus, tentunya terdapat cara atau langkah pengobatan yang berbeda.
Baca Juga: Perbedaan Bentuk Pakan Ayam Broiler
Terdapat 2 hal yang membedakan jenis penyakit ayam broiler berdasarkan pengaruhnya ke ternak lain, berikut penjelasannya :
1. Penyakit Tidak Menular (Non Infectious Disease)
Penyakit tidak menular atau non infectious disease merupakan kondisi dimana ayam terjangkit penyakit namun penyakit tersebut tidak berpotensi tertular ke ternak lain. Jenis penyakit yang tidak menular ini biasanya jenis penyakit yang tidak terlalu parah sehingga diperlukan penanganan dengan biaya yang relatif murah. Beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penyakit tidak menular yaitu: kurangnya kebutuhan nutrisi dari pakan, konsumsi zat beracun yang tidak sengaja terkonsumsi dan tercampur dalam pakan dan cacat fisik yang merupakan kelainan bawaan sejak ayam broiler menetas.
Baca Juga : Efek Prebiotik terhadap Peningkatan Kualitas Karkas Broiler
2. Penyakit Menular (Infectious Disease)
Penyakit menular atau infectious disease merupakan kondisi dimana ayam terjangkit penyakit yang bisa berpotensi tertular dan menyebabkan ternak lain terjangkit penyakit yang sama. Jenis penyakit menular ini memerlukan penanganan lebih seperti upaya karantina dan pemberian obat – obatan untuk menumpas bibit penyakit maupun vaksin sebagai upaya pencegahan terjadinya penyakit. Penyakit jenis ini biasanya terjadi akibat adanya agen penyakit berupa parasit, jamur, protozoa, bakteri maupun virus.
Baca Juga : Syarat Dalam Penyusunan Ransum